SITUS, KALBAR – Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kab. Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) seringkali dipanggil dan diperiksa Aparat Penegak Hukum (APH) akan tetapi selalu lepas dari jerat hukum.
Dia menjabat kepala bidang di salah satu Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) sekaligus sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menunjukkan gaya hidup yang hedon, oknum tersebut menjadi soroton karena saat ini memiliki rumah mewah, mobil lebih dari satu, selain itu juga menggunakan handphone yang dipakai harganya mahal.
Demikian dibeberkan salah seorang Kepala dinas (Kadis) di lingkungan pemerintahan Kab. Sanggau, yang menolak untuk disebutkan namanya.
Menurut Kadis, gaya hedon yang ditunjukan oknum ASN tersebut seringkali menimbulkan kecemburuan sosial bagi rekan-rekannya di tempatnya bekerja.
“Gaya hedon itu, seharusnya tidak perlu ditunjukan walaupun memiliki kemampuan finansial, karena dianggap dapat menimbulkan masalah sosial sesama ASN juga di masyarakat,” katanya kepada wartawan belum lama ini.
Lanjut sumber, oknum ASN tersebut tidak menggubris dan tetap menunjukan gaya hedon dengan bangga. Kadis menambahkan, ASN seharusnya bisa dengan kesederhanaan karena masyarakat akan menilai berapa gaji serta honor yang didapat.
“Jangan lalu menjadi fitnah karena banyak urus dan atur proyek di bidangnya,” jelas Kadis.
(SN21 Situs.news – KALBAR)