Anggota DPRD Fraksi PDIP Soroti Maraknya Judi Togel di Namorambe

banner 468x60

SITUS, DELISERDANG – Anggota DPRD Fraksi PDIP Kab. Deli Serdang, Joni Hendri Keliat menyoroti atas maraknya perjudian toto gelap (Togel) di Kec. Namorambe, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Praktik judi togel jenis Sidney dan Hongkong (HK) tersebut disebut warga sampai sekarang tidak ditindak polisi. Bahkan polisi terkesan melakukan pembiaran.

Atas hal itu, anggota dewan Joni Hendri mendesak Propam untuk segera turun tangan memeriksa Kapolsek Namorambe dan jajarannya terkait bebasnya operasional praktik judi yang telah belasan tahun beroperasi di wilayah tersebut.

“Saya sangat mendukung dan siap mendampingi masyarakat melaporkan Kapolsek Namorambe ke Propam terkait “merajalelanya” judi tebak angka di Namorambe,” kata Joni kepada awak media.

Menurut politisi dari partai “Wong Cilik” ini, polisi telah diberi tugas, tanggung jawab dan digaji oleh negara yang nota bene uang rakyat untuk bekerja sesuai tupoksinya.

“Karena itu bila ada oknum-oknum polisi tidak menjalankan tugas sesuai yang telah diamanahkan negara kepadanya, maka sudah selayaknya Propam turun tangan,” ujarnya.

“Jangan karena ulah segelintir oknum, nama dan citra Polri kembali jatuh. Padahal Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah “mati-matian” bekerja sehingga citra Polri saat ini kembali baik di mata masyarakat,” jelas Joni.

Untuk diketahui sebelumnya, perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya untuk membasmi segala bentuk perjudian “dipatahkan” di tengah jalan. “Kandas” sebelum “berbekas”.

Itu pula yang membuat aktifitas judi tebak angka togel, Sidney dan Hongkong makin “merajalela” di Kec. Namorambe, Kab. Deli Serdang.

Sampai saat ini, judi togel yang disebut-sebut dikelola warga sipil bermarga Barus itu masih eksis di lapangan. Bahkan, pemilik “kerajaan” judi Togel yang diisukan oknum salah satu kepala desa itu, terus mengembangkan “sayap” bisnis haramnya sampai ke pelosok desa.

Cuma sang “raja” tidak ingin namanya mencuat ke permukaan makanya ditempatkan marga Barus untuk mengelola “kerajaan” judinya tersebut.

Sekitar 15 tahun sudah “kerajaan” judi Togel itu eksis “merampok” uang masyarakat dengan iming-iming akan mendapatkan uang banyak secara mudah dengan modal kecil.

Omset yang diraih “kerajaan” judi Togel ini pun tidak sedikit. Dalam sehari ada tiga putaran judi tebak angka. Togel, Sidney dan Hongkong. Kabarnya, per hari omsetnya mencapai puluhan juta rupiah hanya untuk satu jenis judi tebak angka.

Menurut keterangan SGS warga Kec. Namorambe kepada awak media melalui WhatsApp, Sabtu (29/04/2023) mengakui judi tebak angka semakin “merajalela” di Namorambe. “Judi tebak angka masih main terus bang. Tak tersentuh aparat hukum,” katanya.

Warga yang minta namanya disingkat ini pun membeberkan beberapa lapak para juru tulis (Jurtul) beroperasi “menyedot” uang masyarakat. Semua serba terang-terangan.

“Setahu saya ada di warung simpang Gg. Becek atas nama Ir, warung Gg. Madrasah Dusun VI atas nama Al dan DS, warung penampungan Dusun III atas nama MB, warung Kuta Deli Tua Dusun I atas nama Per dan warung simpang Kowilhan Desa Deli Tua Kuta,” bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Namorambe, Iptu R Lubis saat dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp perihal tersebut, Sabtu (29/04) siang, mengatakan akan menindaklanjuti.

“Akan kita tindak lanjuti infonya, kalau ada waktu ipar, jumpa kita atau di Polsek pun jadi. Terima kasih,” kata Kapolsek.

(SN04 Situs.news – Sumut)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *