Jaga Laju Pertumbuhan Covid-19, Kapolri Minta Dipasangi Aplikasi PeduliLindungi

banner 468x60

SITUS, JABAR – Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si meminta semua wilayah atau tempat yang menjadi aktivitas masyarakat, untuk dipasangi aplikasi PeduliLindungi, yang digunakan sebagai screening vaksinasi.

“Kemudian wilayah-wilayah yang diberikan pelonggaran terkait aktivitas ekonomi akan dipasang aplikasi PeduliLindungi. Sehingga masyarakat yang telah memiliki aplikasi tersebut kemudian bisa di tempelkan di Barcode, sehingga kemudian akan muncul disitu apakah sudah divaksin atau belum. Ini tentunya akan menjadi kebiasaan kita kedepan untuk masyarakat boleh laksanakan aktivitas tapi paling tidak sudah divaksin,” kata mantan Kapolda Banten ini saat menghadiri peninjauan vaksinasi, penyerahan bantuan sosial (Bansos) dan voucher isi ulang oksigen yang diprakarsai oleh Akpol 1995 atau Patriatama di Universitas Bina Sarana Informatika (BSI), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/09/2021).

Bacaan Lainnya
banner 300250

Dipaparkan Jenderal Listyo, saat ini kasus aktif harian terus mengalami penurunan. Hal ini, sebut mantan Kadiv Propam Polri ini, terjadi karena kerja keras dan sinergitas seluruh elemen serta antusias masyarakat yang meningkat untuk melakukan kegiatan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

Dengan menurunnya angka aktif harian, ucap Jenderal Listyo, tentunya akan berdampak pada asesmen di beberapa wilayah untuk turunkan level PPKM-nya. Seperti di DKI Jakarta, wilayah aglomerasi, Semarang, Solo raya dan beberapa wilayah lainnya.

“Dengan diturunkan level tentunya akan ada pelonggaran terhadap fleksibilitas masyarakat dalam rangka laksanakan aktivitas harian. Kita jaga bagaimana dari kasus covid yang terus menurun, angka kematian terus menurun dan angka kesembuhan terus meningkat ini harus kita pertahankan. Sehingga mau tidak mau kegiatan pelonggaran ini harus diikuti oleh prokes. Tentunya strategi tingkatkan imunitas kekebalan tubuh dengan laksanakan vaksinasi,” terang Jenderal Polisi bintang empat ini.

Tribrata satu ini berharap, ke depannya di sentra aktivitas tersebut, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dapat menunjukan Barcode di aplikasi itu sebagai syarat untuk melakukan kegiatan.

“Yang tidak muncul akan diminta kembali. Ini menjadi kegiatan kedepan yang harus selalu melekat kepada masyarakat. Ini untuk jaga laju pertumbuhan Covid-19, bisa kita jaga. Di satu sisi pertumbuhan ekonomi pelonggaran masyarakat untuk melaksanakan aktivitas bisa berjalan,” tutur Jenderal Listyo.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, mantan Kapolda Banten ini kembali mengajak kepada masyarakat untuk segera melaksanakan vaksin, agar terciptanya peningkatan imunitas dari paparan virus corona.

“Dalam kesempatan ini saya serukan setelah vaksin tetap pakai masker dan yang belum vaksin ayo kita segera vaksin,” imbau Jenderal Listyo.

Pada kesempatan ini, Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini juga menyampaikan apresiasi kepada Akpol 1995 yang telah menggelar atau melakukan akselerasi vaksinasi massal untuk membantu mewujudkan target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) satu hari dua juta vaksin,” tutup Kapolri Jenderal Listyo.

Stok vaksin yang dipersiapkan sebanyak 41.400 dosis jenis sinovac dalam kegiatan ini kemudian 27.000 paket sembako, 1.000 porsi dapur umum serta 2.200 voucher isi ulang oksigen (PT. Samator) yang akan diberikan kepada masyarakat.

(Toni Situs.news, Jabar)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *